No Result
View All Result
  • Login
Arah Berita
  • Home
  • Banten
  • Nasional
  • Tangerang Raya
  • Pilkada
  • Pendidikan
  • Home
  • Banten
  • Nasional
  • Tangerang Raya
  • Pilkada
  • Pendidikan
No Result
View All Result
Arah Berita
No Result
View All Result

Pemkab Tangerang Membangun 28 Saluran Pembuang untuk Atasi Banjir

Pemkab Tangerang Membangun 28 Saluran Pembuang untuk Atasi Banjir

BacaJuga

Ojek Pangkalan dan Taksi Online Berkonflik di Stasiun Tigaraksa

Ojek Pangkalan dan Taksi Online Berkonflik di Stasiun Tigaraksa

Pelantikan Pejabat Menurut Bupati Maesyal Sebagai Amanat UU No 20 Tahun 2023 Tentang ASN

Pelantikan Pejabat Menurut Bupati Maesyal Sebagai Amanat UU No 20 Tahun 2023 Tentang ASN

www.arahberita.id – Pemerintah Kabupaten Tangerang, Banten, tengah berupaya mengatasi permasalahan banjir di beberapa wilayah dengan membangun 28 lokasi saluran pembuang. Proyek ini merupakan langkah proaktif untuk menghadapi fenomena curah hujan tinggi yang telah berdampak pada berbagai kawasan di daerah tersebut.

Kepala Bidang Drainase Dinas Bina Marga dan Sumber Daya Air (DBM-SDA), Yawan Duriyawan, mengungkapkan bahwa sejumlah proyek saluran pembuang ini berasal dari usulan masyarakat yang disampaikan melalui kelurahan dan kecamatan. Dengan melibatkan partisipasi publik, pemerintah berharap dapat mencapai hasil yang lebih optimal.

Pembangunan saluran ini diharapkan dapat mencegah genangan air yang sering terjadi di daerah rawan banjir. Masyarakat diharapkan berpartisipasi dengan menjaga kebersihan lingkungan dan tidak menutup saluran yang sedang dibangun.

Proyek Infrastruktur Drainase untuk Cari Solusi Jangka Panjang

Pembangunan saluran pembuang ditargetkan rampung pada akhir bulan Juli 2025, dengan beberapa wilayah prioritas seperti Sukaharja dan Pasir Gadung. Melalui proyek ini, pemerintah ingin memastikan aksesibilitas air hujan menuju saluran pembuang dengan lebih baik.

Wilayah lainnya yang juga menjadi fokus pembangunan adalah Cibogo Wetan, Kelapa Dua, Kedaung Barat, hingga Kawasan Mpu Tantular. Semua lokasi ini telah dikategorikan sebagai area dengan risiko banjir yang tinggi, sehingga mendesak untuk segera dilakukan penanganan.

Sebanyak 80 persen progres pembangunan telah mencapai tahap penyelesaian pada awal Juli 2025. Dengan adanya angka ini, pihak DBM-SDA optimis proyek bisa selesai sesuai dengan waktu yang ditentukan.

Pentingnya Peran Masyarakat dalam Proyek Drainase

Keterlibatan warga menjadi hal esensial dalam keberhasilan proyek ini. Yawan Duriyawan mengajak masyarakat untuk tidak membuang sampah sembarangan, karena perilaku ini dapat mengakibatkan sumbatan di saluran dan memperparah kondisi banjir. Pengertian dan kesadaran masyarakat sangat diperlukan untuk mendukung kegiatan ini.

Proyek saluran pembuang juga diharapkan dapat meningkatkan kesadaran masyarakat tentang pentingnya menjaga lingkungan. Dengan saluran yang berfungsi baik, risiko banjir dapat diminimalisir, dan kualitas hidup masyarakat pun akan meningkat.

Pemerintah juga akan terus melakukan sosialisasi mengenai pentingnya menjaga kebersihan saluran pembuangan. Melalui kegiatan ini, diharapkan akan terbangun kesadaran kolektif di antara warga untuk menjaga infrastruktur yang telah dibangun.

Analisis Dampak Jangka Panjang dan Keberlanjutan Proyek

Dalam jangka panjang, proyek drainase ini diharapkan akan memberikan dampak positif bagi pembangunan lingkungan di Kabupaten Tangerang. Penanganan banjir yang lebih baik tentu akan menarik minat investasi dan kemajuan ekonomi daerah.

Dengan saluran pembuang yang efisien, risiko kerugian akibat banjir dapat dialokasikan untuk pembangunan lainnya. Keberhasilan proyek ini bisa menjadi model bagi daerah lain yang mengalami permasalahan serupa.

Selain itu, berbagai insentif juga direncanakan untuk mendorong masyarakat aktif terlibat dalam pemeliharaan saluran. Kesadaran bahwa keberhasilan proyek ini dipengaruhi oleh partisipasi masyarakat merupakan hal yang sangat penting.

Previous Post

DPRD Banten Tindaklanjuti Dugaan Petugas Ubah Nilai SPMB di Beberapa Sekolah

Next Post

Presiden Cium Hajar Aswad saat Kunjungan ke Arab Saudi

Rekomendasi

Pabrik Pupuk Diresmikan Gubernur Banten untuk Mendukung Ketahanan Pangan

Pabrik Pupuk Diresmikan Gubernur Banten untuk Mendukung Ketahanan Pangan

Artis Ijonk Ditetapkan Sebagai Terdakwa Kasus Pengedaran Obat Keras Etomidate

Artis Ijonk Ditetapkan Sebagai Terdakwa Kasus Pengedaran Obat Keras Etomidate

Dirut Allo Bank Indra Utoyo Jadi Tersangka Kasus Korupsi Mesin EDC di BRI

Dirut Allo Bank Indra Utoyo Jadi Tersangka Kasus Korupsi Mesin EDC di BRI

Ketidaksinkronan RUU KUHAP dan UU KPK Menjadi Sorotan KPK

Kasus CSR BI, KPK Selidiki Aliran Dana ke Yayasan Pejabat Negara

Atasi Backlog Hunian, Fahri Hamzah Usulkan Pembentukan Bulog Perumahan ke Menteri BUMN

Atasi Backlog Hunian, Fahri Hamzah Usulkan Pembentukan Bulog Perumahan ke Menteri BUMN

66.245 Keluarga Kurang Mampu di Tangerang Menerima Bansos Beras

66.245 Keluarga Kurang Mampu di Tangerang Menerima Bansos Beras

Pahami Sampah Organik dan Anorganik yang Menguntungkan, Simak Cara Hitungnya

Pahami Sampah Organik dan Anorganik yang Menguntungkan, Simak Cara Hitungnya

Sidebar

Kategori

  • Banten
  • Nasional
  • Pendidikan
  • Pilkada
  • Tangerang Raya
Arah Berita

© 2025 ArahBerita - Media Berita Terkini dan Terpercaya Indonesia. Seluruh hak cipta dilindungi.

Informasi Situs

  • Hubungi Kami
  • Disclaimer
  • Tentang Kami
  • Kebijakan Privasi

Social Media

No Result
View All Result
  • Home
  • Banten
  • Nasional
  • Tangerang Raya
  • Pilkada
  • Pendidikan

© 2025 ArahBerita - Media Berita Terkini dan Terpercaya Indonesia. Seluruh hak cipta dilindungi.

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In

Add New Playlist

Are you sure want to unlock this post?
Unlock left : 0
Are you sure want to cancel subscription?