Pemerintah Kota Tangerang, Banten, tengah merealisasikan program pendidikan yang memberikan dukungan finansial bagi mahasiswa kurang mampu melalui penyaluran bantuan sosial biaya pendidikan jenjang perguruan tinggi. Program ini diharapkan dapat meningkatkan akses pendidikan bagi seluruh warga kota, terutama bagi mereka yang membutuhkan.
Wali Kota Tangerang, Sachrudin, menekankan bahwa bantuan ini bukan sekadar soal uang, tetapi juga merupakan komitmen pemerintah untuk memastikan bahwa setiap anak di Kota Tangerang memiliki kesempatan yang sama dalam menyelesaikan pendidikannya tanpa terhambat oleh kondisi ekonomi. Dengan adanya dukungan pendidikan yang baik, generasi muda diharapkan bisa meraih masa depan yang lebih cerah.
Manfaat Program Gampang Sekolah bagi Mahasiswa
Program Gampang Sekolah bertujuan agar anak-anak dari keluarga kurang mampu dapat melanjutkan pendidikan hingga perguruan tinggi. Dengan bantuan tersebut, diharapkan mahasiswa dapat lebih fokus pada studi mereka tanpa khawatir tentang biaya perkuliahan. Dalam penyerahan bantuan sosial di Masjid Raya Al-A’zhom, Sachrudin menegaskan pentingnya pendidikan sebagai kunci untuk meningkatkan kesejahteraan dan kualitas hidup masyarakat.
Dengan banyaknya penerima manfaat, program ini menunjukkan dampak positif bagi mahasiswa. Sebuah studi menunjukkan bahwa akses pendidikan yang lebih baik berhubungan langsung dengan peningkatan pendapatan dan kualitas hidup. Wali Kota juga mengajak masyarakat, ulama, dan semua elemen lainnya untuk mendukung program ini agar Kota Tangerang bisa berkembang dengan pesat melalui pendidikan yang merata.
Strategi dan Evaluasi Program Bansos Pendidikan
Dinas Sosial Kota Tangerang, melalui Kepala Dinas, Mulyani, menekankan bahwa program bantuan sosial biaya pendidikan ini adalah bagian dari visi jangka panjang Wali Kota dan Wakil Wali Kota untuk periode 2025-2030. Penyerahan bantuan ini juga bertepatan dengan peringatan HUT ke-32 Kota Tangerang, yang menandakan bahwa pemerintah berkomitmen dalam memperhatikan nasib pendidikan di wilayah ini.
Selama pelaksanaan program ini dari tahun 2021 hingga 2024, tercatat bahwa lebih dari 1.500 mahasiswa telah menerima manfaat dari bantuan sosial ini dengan total anggaran yang mencapai Rp9,5 miliar. Setiap mahasiswa mendapatkan bantuan sebesar Rp6 juta yang dapat digunakan untuk biaya pendidikan dan penunjang pendidikan lainnya. Dengan demikian, program ini diharapkan dapat memfasilitasi mahasiswa untuk fokus pada studi mereka.
Ferdy Aditya, salah satu mahasiswa dari Universitas Muhammadiyah Tangerang, merasakan langsung manfaat dari bantuan ini. Ia menyampaikan bahwa dana tersebut membantu membayar biaya kuliah akhir dan kebutuhan berkas skripsinya. Pengalaman pribadi seperti Ferdy mencerminkan betapa pentingnya dukungan finansial bagi mahasiswa yang berjuang mencukupi biaya pendidikan mereka. Ini menjadi pendorong semangat bagi mahasiswa lainnya untuk terus berusaha dan mencari informasi tentang beasiswa.
