Masjid Agung Al-Amjad yang terletak di Komplek Pemda Tigaraksa, Kabupaten Tangerang, sedang dalam proses perbaikan untuk menambah daya tariknya, termasuk pembangunan perpustakaan. Upaya ini merupakan bagian dari komitmen Pemkab Tangerang dalam memperbaiki sarana dan prasarana peribadatan di daerah ini.
Pemerintah Kabupaten Tangerang melalui Dinas Tata Ruang dan Bangunan (DTRB) telah merencanakan penataan masjid ini tahun ini sebagai langkah untuk meningkatkan kenyamanan bagi para jamaah dan pengunjung. Apakah Anda ingin tahu lebih lanjut mengenai rencana ini?
Perbaikan dan Penataan Masjid Agung Al-Amjad
Pemkab Tangerang telah mengalokasikan dana sebesar Rp 10 miliar untuk program peningkatan dan pemolesan Masjid Agung Al-Amjad. Proyek ini akan mencakup penataan halaman, penggantian keramik dengan marmer berkualitas tinggi, dan pemasangan payung-payung besar yang menyerupai masjid terkenal di Madinah.
Berbagai aspek dari peningkatan ini diharapkan bisa memberikan kenyamanan ekstra bagi para pengunjung. Misalnya, penataan halaman tidak hanya bertujuan untuk estetika, tapi juga untuk menciptakan suasana ibadah yang lebih khusyuk. Menurut data, tempat ibadah yang nyaman cenderung meningkatkan kedisiplinan dan kualitas ibadah para jamaah.
Manfaat dan Fungsi Ganda Masjid
Masjid Agung Al-Amjad memiliki dua fungsi utama: sebagai pusat peribadatan dan juga perkantoran. Dengan luas lahan mencapai 2,4 hektare dan bangunan sekitar 66,66 meter, masjid ini tidak hanya akan menjadi tempat beribadah tetapi juga menjadi pusat kegiatan masyarakat. Kombinasi ini diharapkan dapat memperkuat ukhuwah Islamiyah di antara warga setempat.
Rencana untuk menambah fungsi edukasi berupa perpustakaan juga sangat diapresiasi. Dengan adanya perpustakaan, masjid ini diharapkan menjadi pusat literasi dan kajian Islam bagi masyarakat. Sangat penting bagi generasi muda untuk dapat mengakses pengetahuan yang berkaitan dengan agama dan sejarah. Dengan demikian, Masjid Agung Al-Amjad memiliki potensi besar untuk menjadi kebanggaan Kabupaten Tangerang, serta pusat perkembangan spiritual dan intelektual masyarakat.