Seorang wanita paruh baya berinisial R, 48 tahun, ditemukan tewas di sebuah penginapan di Kecamatan Kepala Dua, Kabupaten Tangerang, pada Minggu siang. Penemuan ini mengejutkan banyak pihak, terutama ketika petugas hotel merasa curiga karena tamu tersebut belum juga keluar dari kamarnya.
Kejadian tersebut mulai terungkap ketika petugas hotel OYO mencoba membuka kamar setelah waktu check-out terlewat. “Tamu ini sudah seharusnya check out, tetapi belum pergi juga, akhirnya petugas berani membuka pintu,” ungkap Ahmad Syahpohan, seorang warga di sekitar lokasi, pada Senin (26/5/2025).
Penemuan Kasus di Penginapan
Meskipun tidak ada keterangan resmi dari pihak kepolisian mengenai penyebab kematian R, petugas masih melakukan penyelidikan untuk menentukan apakah ini merupakan kasus pembunuhan. Ahmad juga menambahkan bahwa jasad korban ditemukan di atas tempat tidur, menambah misteri dari insiden ini. Kejadian ini mengundang rasa penasaran masyarakat dan menimbulkan pertanyaan terkait keamanan penginapan tersebut.
Sebelum polisi tiba, masyarakat juga menyaksikan adanya keresahan di daerah tersebut, terutama bagi mereka yang mengenal korban. Menurut sumber, penginapan tempat R ditemukan kerap menjadi tempat berkumpulnya wanita yang terlibat dalam praktik prostitusi terselubung. Banyak pria hidung belang yang memesan layanan dari wanita tersebut, sehingga menambah catatan kelam bagi penginapan ini.
Upaya Penyelidikan dan Keamanan
Polisi yang menerima laporan langsung bergerak ke lokasi dan memulai penyelidikan. Melalui preman-setempat dan pegawai hotel, mereka mengumpulkan keterangan untuk mengetahui lebih dalam mengenai kejadian ini. Ajun Komisaris Djoko Aprianto Saputro, Kanit Reskrim Polsek Kelapa Dua, menyebutkan bahwa pihaknya akan berupaya mengungkap kasus ini secepat mungkin. “Kami sedang berusaha mengejar fakta-fakta yang ada dan membutuhkan dukungan dari masyarakat,” tegasnya.
Pihak kepolisian mengimbau agar masyarakat turut berperan aktif dalam menjaga keamanan lingkungan. Kasus ini membuka mata banyak orang akan perlunya kewaspadaan, tidak hanya bagi tamu hotel, tetapi juga masyarakat sekitar. Dengan meningkatnya kasus-kasus kriminal di penginapan, penting bagi pihak berwenang untuk meningkatkan pengawasan dan keamanan di berbagai lokasi yang rawan. Penegakan hukum yang tegas dapat membantu mencegah kejadian serupa di masa mendatang.