Pelantikan seorang pemimpin baru dalam pemerintahan lokal di Kabupaten Serang menjadi sorotan utama. Ratu Zakiyah, yang merupakan istri dari Menteri Desa, resmi menjabat sebagai Bupati setelah pemungutan suara ulang (PSU), menandai langkah penting dalam dinamisasi politik daerah.
Pelantikan Ratu Zakiyah dan wakilnya, Najib Hamas, berlangsung di Pendopo Gubernur Banten pada 27 Mei 2025, menandakan resolusi dari proses pemilihan umum yang berlarut-larut. Ratu Zakiyah mengungkapkan rasa syukurnya atas pelantikan ini, dan berkomitmen untuk memfokuskan perhatian pada sektor pendidikan dan kesehatan yang menjadi dasar bagi pembangunan berkelanjutan.
Prioritas Pembangunan Pendidikan dan Kesehatan
Pendidikan dan kesehatan adalah dua pilar utama yang diangkat oleh Ratu Zakiyah dalam visi kepemimpinannya. Dalam sebuah pernyataan, ia menekankan pentingnya membina kualitas pendidikan, khususnya dengan memberikan insentif kepada para guru ngaji dan kader posyandu. Ini merupakan langkah strategis untuk memastikan pelayanan kepada masyarakat berjalan optimal, terutama di tingkat dasar.
Data menunjukkan bahwa kualitas pendidikan sangat berkait erat dengan pemerataan akses yang seimbang, sehingga Ratu Zakiyah berencana untuk mengimplementasikan program-program yang tidak hanya berfokus pada infrastruktur fisik, tetapi juga pada pengembangan kompetensi tenaga pendidik. Dengan adanya insentif yang direncanakan, diharapkan para pengajar dapat lebih berkomitmen dalam upaya meningkatkan kualitas pendidikan di Kab. Serang.
Pengelolaan Sampah dan Lingkungan Hidup
Selain pendidikan dan kesehatan, pengelolaan sampah juga menjadi isu utama yang harus dihadapi. Ratu Zakiyah menyatakan akan menggelar rapat khusus untuk menciptakan solusi terkait masalah sampah yang semakin menumpuk di daerah tersebut. Masalah ini bukan hanya krisis lokal, tetapi juga mencerminkan tantangan yang ada di tingkat nasional.
Pembentukan Tempat Pembuangan Akhir Sampah (TPSA) adalah bagian dari rencana strategis untuk menciptakan lingkungan yang lebih bersih dan aman bagi masyarakat. Dalam diskusi ke depan, Ratu Zakiyah berharap dapat menjalin koordinasi yang lebih baik dengan semua pihak terkait. Melalui pendekatan yang terbuka dan kolaboratif, pengelolaan sampah di Kabupaten Serang diharapkan dapat ditingkatkan, sehingga menciptakan lingkungan yang lebih sehat.
Ratu Zakiyah berkomitmen untuk tidak hanya menghadirkan kebijakan yang bersifat top-down, tetapi juga melibatkan masyarakat dalam proses tersebut. Dengan cara ini, warga dapat berperan aktif dalam menjaga kebersihan dan kesehatan lingkungan hidup mereka. Langkah ini diharapkan dapat membangun rasa kepemilikan dan tanggung jawab bersama di kalangan masyarakat.