Pemerintah Kota Tangerang melalui Dinas Pendidikan tengah bersiap untuk menerapkan sistem ijazah elektronik (e-ijazah) pada tahun ajaran 2024/2025. Ini merupakan langkah inovatif yang diharapkan akan membawa perubahan signifikan dalam dunia pendidikan, sekaligus memberikan kemudahan bagi siswa dan orang tua dalam mengakses dokumen penting tersebut.
Penerapan e-ijazah ini dimaksudkan untuk meningkatkan efisiensi administrasi pendidikan. Dalam proses ini, Dinas Pendidikan Kota Tangerang tengah melakukan sosialisasi kepada seluruh sekolah untuk memastikan kesiapan setiap pihak dalam menerapkan sistem baru ini. Apakah Anda tahu betapa banyak waktu dan tenaga yang bisa dihemat dengan sistem yang lebih modern ini?
Keunggulan Sistem Ijazah Elektronik
Dengan adanya e-ijazah, proses pencetakan dan distribusi ijazah menjadi jauh lebih efisien. Sekolah tidak lagi perlu bergantung pada pihak ketiga untuk mencetak ijazah, yang sebelumnya sering kali memakan waktu dan biaya tambahan. Data siswa pun akan diverifikasi secara langsung, sehingga mengurangi kemungkinan adanya kesalahan dalam penulisan informasi di ijazah.
Dalam konteks ini, Kepala Dinas Pendidikan Kota Tangerang, Jamaluddin, mengungkapkan bahwa saat ini pihaknya tengah berkoordinasi dengan Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil untuk memastikan data siswa yang akan menerima ijazah akurat dan terkini. Pengawasan yang ketat ini menunjukkan komitmen pemerintah daerah untuk meningkatkan kualitas layanan pendidikan.
Tantangan dan Solusi dalam Penerapan E-Ijazah
Meski demikian, tantangan dalam proses implementasi e-ijazah tentunya tidak bisa diabaikan. Jumlah peserta ujian sekolah yang mencapai 26.091 siswa tingkat SD dan 21.957 siswa tingkat SMP menunjukkan bahwa banyak data yang perlu dikelola sekaligus. Namun, Jamaluddin menegaskan bahwa pihaknya terus menyelesaikan kendala data, seperti residu data yang masih ada di jenjang SMP dan SD.
Kendala ini diharapkan dapat segera teratasi sehingga penerapan e-ijazah bisa berlangsung dengan lancar. Lebih dari itu, penerapan sistem ini juga diharapkan dapat menghilangkan praktik penahanan ijazah yang sering terjadi sebelumnya. Dengan e-ijazah, siswa dan orang tua dapat lebih mudah mengakses dokumen mereka tanpa khawatir akan penundaan yang tidak perlu.
Jadi, seiring dengan peningkatan kualitas pendidikan, penerapan sistem e-ijazah di Kota Tangerang merupakan langkah maju yang patut diapresiasi. Kesuksesan nantinya akan bergantung pada kolaborasi semua pihak, mulai dari pemerintah, sekolah, guru, hingga orang tua dalam mendukung sistem baru ini.