No Result
View All Result
  • Login
Arah Berita
  • Home
  • Banten
  • Nasional
  • Tangerang Raya
  • Pilkada
  • Pendidikan
  • Home
  • Banten
  • Nasional
  • Tangerang Raya
  • Pilkada
  • Pendidikan
No Result
View All Result
Arah Berita
No Result
View All Result

Mulai Agustus Sampah Tangsel Dibuang ke TPA Bangkonol Pandeglang

Mulai Agustus Sampah Tangsel Dibuang ke TPA Bangkonol Pandeglang

BacaJuga

Bus Koridor 13 Mampang-Ciledug Segera Beroperasi

Bus Koridor 13 Mampang-Ciledug Segera Beroperasi

Anggota Satpol PP Tangsel Edarkan Produk Kadaluarsa Bersama Kakak

Anggota Satpol PP Tangsel Edarkan Produk Kadaluarsa Bersama Kakak

www.arahberita.id – Kota Tangerang Selatan, yang dikenal dengan inovasi dan tantangan perkotaannya, kini mengambil langkah penting dalam pengelolaan sampah. Kerjasama pembuangan sampah ke Tempat Pemrosesan Akhir (TPA) Bangkonol di Kabupaten Pandeglang telah resmi ditandatangani, dengan harapan dapat mengatasi krisis pengelolaan limbah yang semakin mendesak.

Wakil Wali Kota Pilar Saga Ichsan mengungkapkan bahwa pelaksanaan proses ini ditargetkan dimulai pada akhir Agustus 2025. Dengan kapasitas 500 ton sampah yang akan dikirim setiap hari, langkah ini diharapkan dapat meringankan beban pengelolaan limbah di Tangsel dan mengurangi dampak lingkungan yang ditimbulkan.

Dalam perencanaan ini, Pilar menegaskan bahwa setelah pengesahan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Perubahan 2025 selesai, lelang untuk jasa pengangkutan sampah akan dilakukan. Hal ini menunjukkan keseriusan pemerintah dalam mencari solusi yang efektif dan efisien untuk masalah limbah di daerah tersebut.

Kesepakatan tersebut mencakup rencana teknis pelaksanaan yang sudah dituangkan dalam draft kerjasama. Melalui kesepakatan ini, pemerintah berharap transparansi dan akuntabilitas dapat terjaga agar proses pembuangan sampah berjalan baik.

Pilar juga menyatakan bahwa jalur pengangkutan yang dipilih telah disurvei dan dinyatakan layak untuk dilalui. Hal ini penting agar pengangkutan sampah tidak membahayakan pengendara lain dan masyarakat di sepanjang rute yang dilalui.

Pentingnya Tempat Pemrosesan Akhir yang Layak untuk Sampah

Di Kabupaten Pandeglang, terdapat pengelola sampah yang telah mendapat izin dari kementerian lingkungan hidup untuk menjalankan fungsi TPA. Ini menjadi alasan kuat mengapa TPA Bangkonol dianggap layak dan diizinkan menerima sampah dari Tangsel.

Keputusan ini diambil juga karena TPA Cipeucang di Tangsel dikenal sudah kelebihan kapasitas dan tidak dapat menampung lebih banyak sampah. Situasi ini menjadi perhatian khusus karena jika tidak ditangani dengan baik, berpotensi menimbulkan masalah kesehatan dan lingkungan.

Pilar menekankan bahwa kerjasama dengan Pandeglang merupakan langkah sementara. Sambil menunggu proyek infrastruktur Pembangkit Sampah menjadi Energi Listrik di Serpong selesai, langkah ini menjadi alternatif yang tepat untuk mengelola limbah.

Namun, efektivitas kerjasama ini masih harus dilihat ke depan. Pilar mengungkapkan bahwa ada kemungkinan untuk memperluas atau menambah kerjasama di masa mendatang bergantung pada hasil dan evaluasi dari pembuangan sampah ini.

Penting untuk menciptakan sistem pengangkutan yang aman dan efisien, di mana evaluasi rute yang telah dilakukan menunjukkan ada kajian yang mendalam antara kedua daerah. Keamanan dalam proses pengangkutan sangat diutamakan agar tidak menimbulkan masalah dan menambah beban bagi masyarakat.

Keberlanjutan Pengelolaan Sampah: Tantangan dan Harapan

Pengelolaan sampah yang berkelanjutan menjadi salah satu tantangan terbesar bagi kota-kota besar, termasuk Tangerang Selatan. Kebijakan yang baik dan pengelolaan yang efektif harus dilakukan agar tidak hanya mengatasi masalah sementara tetapi juga menjamin keberlanjutan lingkungan.

Langkah untuk mengalihkan pembuangan sampah ke TPA Bangkonol di Pandeglang merupakan bagian dari strategi jangka panjang. Hal ini memerlukan kerjasama dari berbagai pihak, termasuk masyarakat yang harus dilibatkan dalam program pengurangan sampah.

Pilar juga menyatakan harapannya akan adanya edukasi kepada masyarakat mengenai pentingnya pengurangan volume sampah dan pemilahan sampah. Ketika masyarakat sadar akan pentingnya pengelolaan limbah yang baik, kontribusi mereka akan sangat membantu mengurangi beban TPA.

Keberhasilan program ini bergantung pada pelaksanaan yang terencana dan keterlibatan aktif dari seluruh stakeholder. Komitmen dari pemerintah untuk hanya mengirimkan volume sampah yang layak ke TPA sangat diperlukan dalam menjaga effisiensi operasional.

Dengan pengelolaan yang baik, TPA Bangkonol dapat juga menjadi model dalam pengelolaan limbah di daerah lainnya. Solusi jangka panjang tidak hanya berhenti di pengiriman sampah, tetapi juga mencakup inovasi dalam teknologi dan metode pengolahan yang ramah lingkungan.

Evaluasi dan Penanganan Ke depan dalam Pengelolaan Sampah

Kegiatan evaluasi terhadap sistem yang diterapkan perlu dilakukan secara berkala. Penilaian ini bertujuan untuk mengidentifikasi kendala dan tantangan yang mungkin muncul dalam pengangkutan dan pemrosesan sampah.

Pemerintah daerah diharapkan untuk melihat hasil dari implementasi kerjasama ini sebagai bagian dari penilaian terhadap strategi pengelolaan limbah jangka panjang. Setiap umpan balik sangat berharga untuk perbaikan di masa mendatang.

Ketika proyek pembangkit sampah menjadi energi listrik di Serpong rampung, diharapkan integrasi ini akan menciptakan solusi yang lebih berkelanjutan dan inovatif. Pengembangan ini bisa menjadi pencapaian yang signifikan dalam konteks pengelolaan lingkungan di Indonesia.

Pilar juga menegaskan pentingnya keterhubungan antara berbagai daerah dalam hal pengelolaan sampah. Kerjasama antara kabupaten dan kota harus ditingkatkan untuk menciptakan jaringan pengelolaan limbah yang lebih solid.

Seiring dengan perkembangan teknologi dan kesadaran akan lingkungan yang semakin meningkat, diharapkan program pembuangan sampah dari Tangsel ke TPA Bangkonol dapat menjadi titik awal untuk perubahan yang positif dan berkelanjutan.

Previous Post

Koperasi Merah Putih di Lebak Didorong Fokus pada Usaha Sektor Nyata

Next Post

Buang Badan Soal Pajak PKL, Adib Sebut Bupati Sudewo Pengecut

Rekomendasi

Perumdam TKR dan BPKP Banten Kolaborasi Tingkatkan Tata Kelola dan Manajemen Risiko

Perumdam TKR dan BPKP Banten Kolaborasi Tingkatkan Tata Kelola dan Manajemen Risiko

Koperasi sebagai Solusi Pengentasan Kemiskinan Menurut Wabup Lebak

Koperasi sebagai Solusi Pengentasan Kemiskinan Menurut Wabup Lebak

Gagas Kembali Forum Cendekiawan KKSS oleh Prof Awaluddin Tjalla

Gagas Kembali Forum Cendekiawan KKSS oleh Prof Awaluddin Tjalla

WNA Rusia dan Ukraina di Bali Terlibat Dalam Kejahatan Narkotika Menurut BNN

WNA Rusia dan Ukraina di Bali Terlibat Dalam Kejahatan Narkotika Menurut BNN

Deportasi Buron China Diduga Terlibat Penipuan Rp28,5 Miliar oleh Ditjen Imigrasi

Deportasi Buron China Diduga Terlibat Penipuan Rp28,5 Miliar oleh Ditjen Imigrasi

Tim Gegana Evakuasi Dua Mortir di Lapak Rongsokan Besi

Tim Gegana Evakuasi Dua Mortir di Lapak Rongsokan Besi

Siswa MI di Daerah Terpencil Lebak Harus Belajar di Gubuk

Siswa MI di Daerah Terpencil Lebak Harus Belajar di Gubuk

Sidebar

Kategori

  • Banten
  • Nasional
  • Pendidikan
  • Pilkada
  • Tangerang Raya
Arah Berita

© 2025 ArahBerita - Media Berita Terkini dan Terpercaya Indonesia. Seluruh hak cipta dilindungi.

Informasi Situs

  • Hubungi Kami
  • Disclaimer
  • Tentang Kami
  • Kebijakan Privasi

Social Media

No Result
View All Result
  • Home
  • Banten
  • Nasional
  • Tangerang Raya
  • Pilkada
  • Pendidikan

© 2025 ArahBerita - Media Berita Terkini dan Terpercaya Indonesia. Seluruh hak cipta dilindungi.

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In

Add New Playlist

Are you sure want to unlock this post?
Unlock left : 0
Are you sure want to cancel subscription?