www.arahberita.id – Wali Kota Tangerang Selatan (Tangsel), Benyamin Davnie, baru-baru ini menyampaikan mengenai perubahan anggaran dalam APBD 2025 yang memasukkan dana untuk pegawai pemerintah dengan perjanjian kontrak (PPPK). Ini adalah langkah signifikan karena sebanyak 6.139 PPPK yang baru dilantik tidak perlu menunggu sampai tahun depan untuk menerima gaji mereka.
Dalam proses penyampaian nota keuangan APBD Perubahan, Benyamin menjelaskan bahwa meskipun gaji pegawai tersebut sudah dianggarkan, tunjangan prestasi mereka akan dibayarkan pada tahun depan. Poin ini penting dalam menjaga kesejahteraan pegawai tersebut sambil tetap mematuhi peraturan anggaran yang ada.
Pemkot Tangsel menambah anggaran belanja pegawai dengan jumlah yang sangat signifikan, yakni sebesar Rp 135.690.371.320,21. Anggaran ini dikhususkan untuk menggaji 6.139 pegawai PPPK yang baru dilantik pada akhir Juni 2025 lalu, yang menunjukkan komitmen serius pemerintah setempat terhadap tenaga kerja.
Rincian dan Alokasi Anggaran untuk PPPK di Tangsel
Dalam penjelasannya, Benyamin menyatakan bahwa kenaikan belanja pegawai berkaitan dengan pengangkatan PPPK baru tersebut. Meski gaji sudah diatur dalam APBD Perubahan 2025, tunjangan prestasi pegawai dianggarkan pada tahun berikutnya untuk menjaga efisiensi anggaran.
Selain gaji, penanganan berbagai masalah sosial dan infrastruktur juga menjadi prioritas dalam APBD ini. Dari anggaran yang ada, pemerintah wilayah berkomitmen untuk menangani masalah banjir dan memperbaiki fasilitas publik agar lebih bermanfaat bagi masyarakat.
Benyamin menekankan bahwa alokasi anggaran ini tidak hanya terbatas pada gaji PPPK, tetapi juga mencakup berbagai program prioritas. Ia menambahkan, ada penyesuaian anggaran yang menyangkut pendidikan, kesehatan, dan pembangunan infrastruktur lainnya yang sangat dibutuhkan masyarakat Tangsel.
Inisiatif Pembangunan dan Prioritas Anggaran di Tangsel
Salah satu inisiatif penting yang turut dianggarkan adalah program bedah rumah untuk masyarakat yang membutuhkan. Melalui usaha ini, pemerintah berharap dapat meningkatkan kualitas kehidupan masyarakat yang tinggal di rumah tidak layak huni.
Pemkot juga mengalokasikan dana untuk Dinas Pendidikan sehingga akses terhadap pendidikan yang lebih baik dapat diperoleh. Ini semua menunjukkan komitmen pemerintah dalam meningkatkan kualitas sumber daya manusia di wilayah tersebut.
Selain itu, terdapat juga anggaran untuk perbaikan jalan yang diharapkan dapat memberikan kenyamanan bagi warga. Dengan kondisi infrastruktur yang lebih baik, mobilitas masyarakat akan meningkat dan mengurangi risiko kecelakaan di jalan raya.
Ke depan: Harapan dan Tantangan bagi Pemkot Tangsel
Dengan penganggaran yang lebih baik dan terencana, Pemkot Tangsel berharap dapat mengurangi masalah sosial yang ada di tengah masyarakat. Para pegawai yang baru dilantik sangat diharapkan dapat berkontribusi maksimal dalam berbagai program yang dilaksanakan.
Tentunya, tantangan dalam melaksanakan program-program tersebut masih ada. Sumber daya manusia yang berkualitas dan pemantauan yang ketat akan menjadi kunci keberhasilan pelaksanaan anggaran ini.
Pemkot Tangsel juga berkomitmen untuk transparan dalam penggunaan anggaran dan memastikan bahwa semua yang telah direncanakan dapat terlaksana dengan baik. Masyarakat pun perlu dilibatkan agar mereka merasa memiliki dan turut menjaga hasil yang dicapai dari penggunaan anggaran tersebut.