www.arahberita.id – Puncak perayaan Hari Ulang Tahun ke-45 Dewan Kerajinan Nasional (Dekranas) akan diadakan pada 9 hingga 11 Juli 2025 di Kota Balikpapan, Kalimantan Timur. Menurut Ketua Harian Dekranas, Tri Tito Karnavian, kegiatan ini bertujuan untuk mempromosikan kerajinan dari berbagai daerah dan memperluas akses pasar bagi para perajin.
Tri Tito menekankan pentingnya acara ini sebagai momen untuk meningkatkan kualitas produk kerajinan dan memberi kesempatan bagi perajin lokal untuk menerobos pasar internasional. Dengan tema “Perajin Berdaya Mendunia,” Dekranas berupaya membantu para perajin mengatasi tantangan yang menghalangi mereka untuk memasuki pasar global.
Perayaan ini pun akan diisi dengan berbagai kegiatan, termasuk pameran produk Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM). Selain itu, akan ada workshop yang bertujuan untuk meningkatkan keterampilan dan wawasan para perajin agar produk mereka bisa bersaing di pasar internasional.
Strategi Dekranas untuk Promosikan Kerajinan Daerah
Penyelenggaraan acara puncak di Balikpapan dipilih sebagai bagian dari strategi untuk mempercepat kemajuan industri kerajinan lokal. Tri menyebutkan bahwa ini adalah kesempatan untuk menggali potensi daerah dan mempromosikannya kepada para tamu dari berbagai penjuru Indonesia.
Dalam konferensi pers di Jakarta, Tri menyatakan bahwa kehadiran tamu dari luar daerah akan memberikan manfaat ekonomis bagi Kota Balikpapan. Menjajakan produk lokal dalam skala besar diyakini akan meningkatkan daya tarik daerah kepada wisatawan dan pengunjung.
Berdasarkan data yang ada, lebih dari 2.300 tamu telah mendaftar untuk menghadiri acara tersebut. Angka ini menunjukkan antusiasme yang tinggi dan diyakini akan berdampak positif terhadap sektor hospitality dan UMKM setempat.
Kesempatan untuk Pameran dan Workshop Perajin
Salah satu program unggulan dalam perayaan ini adalah pameran yang akan menampilkan beragam produk kerajinan. Pameran ini tidak hanya berfungsi sebagai etalase bagi produk lokal tetapi juga sebagai ajang untuk berinteraksi langsung dengan pelaku pasar.
Para perajin akan diberi kesempatan untuk mempresentasikan produk mereka dan mendapatkan feedback langsung dari pengunjung. Hal ini penting untuk meningkatkan kualitas dan daya saing produk di pasar internasional.
Pihak Dekranas juga berkomitmen untuk memberikan bimbingan kepada perajin yang ingin mengembangkan produknya lebih jauh. Pembinaan ini bertujuan untuk membuat produk lokal dapat memenuhi syarat dan standar pasar global.
Pelibatan Masyarakat dalam Kegiatan Perayaan HUT
Perayaan HUT Dekranas juga melibatkan masyarakat setempat secara langsung. Partisipasi aktif masyarakat diharapkan dapat menciptakan sinergi antara pemangku kepentingan dalam upaya meningkatkan kualitas kerajinan.
Tri menyampaikan harapan agar kegiatan ini tidak hanya menguntungkan bagi daerah tuan rumah, tetapi juga memotivasi daerah lain untuk merangkul potensi mereka. Hal ini penting agar setiap daerah dapat memiliki daya tarik dan reputasi yang baik.
Dengan semangat kebersamaan, Tri berharap agar kerajinan lokal bisa mendapatkan tempat di hati masyarakat dan meraih sukses di kancah global. Ia menekankan pentingnya kolaborasi antara berbagai pihak untuk mencapai tujuan ini.
Di tengah semangat perayaan, Tri juga mengingatkan misi Dekranas untuk mendorong pengembangan industri kerajinan sejalan dengan visi pembangunan ekonomi nasional. Kegiatan seperti ini diharapkan menjadi agenda rutin yang berdampak luas bagi masyarakat dan industri kerajinan di Indonesia.