No Result
View All Result
  • Login
Arah Berita
  • Home
  • Banten
  • Nasional
  • Tangerang Raya
  • Pilkada
  • Pendidikan
  • Home
  • Banten
  • Nasional
  • Tangerang Raya
  • Pilkada
  • Pendidikan
No Result
View All Result
Arah Berita
No Result
View All Result

Tiga Isu Larangan Generasi Berencana untuk Mencapai Indonesia Emas 2045

Tiga Isu Larangan Generasi Berencana untuk Mencapai Indonesia Emas 2045

BacaJuga

Kinerja Kejaksaan Tak Dapat Dipungkiri Didorong oleh Promosi Media menurut Kajari Ricky Tommy

Kinerja Kejaksaan Tak Dapat Dipungkiri Didorong oleh Promosi Media menurut Kajari Ricky Tommy

Polisi Selidiki Kebakaran Gudang Kargo di Bandara Soekarno-Hatta

Polisi Selidiki Kebakaran Gudang Kargo di Bandara Soekarno-Hatta

www.arahberita.id – Menteri Kependudukan dan Pembangunan Keluarga/Kepala BKKBN RI, Dr. Wihaji, baru-baru ini mengemukakan tiga isu penting yang harus diperhatikan oleh generasi berencana (genre) untuk mencapai tujuan Indonesia Emas 2045. Isu tersebut meliputi larangan pernikahan dini, seks bebas, dan penyalahgunaan narkotika.

Pernyataan ini disampaikan oleh Dr. Wihaji dalam sebuah acara di Tangerang yang dihadiri oleh berbagai stakeholders, termasuk Bupati Tangerang dan sejumlah pejabat lainnya. Dalam konteks ini, Menteri mengingatkan bahwa peranan generasi muda sangat penting dalam mewujudkan cita-cita bangsa di masa depan.

Lebih dari 70 persen penduduk Indonesia berada dalam rentang usia produktif, yaitu antara 14 hingga 65 tahun. Oleh karena itu, penting bagi mereka untuk mendapatkan pendidikan dan bimbingan yang baik agar dapat menghadapi berbagai tantangan di masa yang akan datang.

Dalam acara yang berlangsung di Aula Pendopo Bupati Tangerang, Dr. Wihaji menekankan perlunya generasi muda mengambil peran aktif dalam menyebarluaskan pesan-pesan positif kepada rekan-rekan mereka. Hal ini diharapkan bisa menciptakan lingkungan yang lebih sehat dan produktif.

Pentingnya Pendidikan untuk Generasi Muda Indonesia

Bupati Tangerang, Moch Maesyal Rasyid, juga menyoroti tantangan yang dihadapi remaja saat ini. Menurutnya, remaja tidak hanya perlu pendidikan formal tetapi juga wawasan kebangsaan dan nilai-nilai moral yang kuat.

Dalam pandangannya, memperkuat pendidikan dan keterampilan hidup sangat penting untuk membekali generasi muda agar dapat bersaing di tingkat global. Oleh karena itu, program pembinaan dan pemberdayaan remaja harus menjadi prioritas bagi pemerintah dan masyarakat.

Bupati menambahkan bahwa investasi pada pendidikan adalah investasi yang paling berharga untuk masa depan bangsa. Generasi yang berkualitas akan mampu membawa perubahan dan kemajuan yang signifikan untuk Indonesia.

Pendidikan yang baik tidak hanya mencakup aspek akademik, tetapi juga aspek karakter dan moral. Generasi muda perlu dibekali dengan keterampilan berpikir kritis agar dapat mengambil keputusan yang bijaksana di tengah berbagai tantangan yang ada.

Peran Aktif dan Tanggung Jawab Generasi Berencana

Menteri Wihaji mengajak generasi muda untuk tidak hanya menjadi penerima informasi, tetapi juga menjadi penyebar informasi positif. Dalam hal ini, mereka diharapkan dapat mempengaruhi lingkungan sekitar untuk melawan budaya negatif yang dapat merugikan diri sendiri dan masyarakat.

Dia menekankan bahwa kesadaran akan isu-isu penting seperti pernikahan dini dan penggunaan narkotika harus ditanamkan sejak dini. Ini penting untuk menyiapkan generasi yang memiliki komitmen terhadap kesehatan dan masa depan mereka.

Selain itu, generasi muda diharapkan untuk memiliki semangat berjuang yang tinggi dan tidak mudah putus asa. Dengan tekad dan kerja keras, mereka bisa mencapai cita-cita yang lebih tinggi.

Bupati Maesyal memberikan pesan yang kuat kepada para remaja agar senantiasa mengenali potensi diri dan mengasahnya. Ia yakin bahwa pemimpin masa depan akan lahir dari mereka yang berani bertindak dan belajar tanpa henti.

Tantangan dan Harapan untuk Masa Depan Indonesia Emas 2045

Menuju Indonesia Emas 2045, sosialisasi mengenai isu-isu strategis harus terus dilakukan. Keberhasilan ke depan tidak hanya bergantung pada pemerintah, tetapi juga pada partisipasi aktif masyarakat dan generasi muda.

Pentingnya kerja sama antara berbagai pihak, termasuk keluarga, sekolah, dan masyarakat, sangatlah vital. Dengan bersinergi, semua pihak dapat menciptakan lingkungan yang mendukung pertumbuhan dan perkembangan generasi muda.

Generasi muda harus diingatkan bahwa masa depan mereka ditentukan oleh pilihan dan tindakan yang mereka ambil saat ini. Oleh karena itu, mereka harus bijak dalam memilih aktivitas yang akan dilakukan.

Kegiatan positif yang melibatkan generasi muda, seperti pelatihan, seminar, dan diskusi, perlu ditingkatkan agar mereka lebih memiliki pengetahuan dan wawasan. Sebuah generasi yang dipersiapkan dengan baik akan memberikan kontribusi besar bagi pembangunan bangsa.

Keberadaan generasi berencana yang disiplin, memiliki nilai moral yang tinggi, dan siap menghadapi tantangan adalah harapan besar bagi Indonesia. Mereka tidak hanya akan menjadi penerus, tetapi juga penggerak perubahan yang signifikan di masyarakat.

Previous Post

Sekolah Gratis Andra Soni Akan Masuk Madrasah Aliyah Negeri Banten

Next Post

Intelektual NU Minta Bulog Serius Mengatasi Masalah Harga Beras

Rekomendasi

Tiga Isu Larangan Generasi Berencana untuk Mencapai Indonesia Emas 2045

Tiga Isu Larangan Generasi Berencana untuk Mencapai Indonesia Emas 2045

Polri Ungkap Pengelola Judol Server China-Kamboja Raih Untung Rp20 Miliar

Polri Ungkap Pengelola Judol Server China-Kamboja Raih Untung Rp20 Miliar

Hasbi Sebut Kantong Kemiskinan Lebak Bukan di Selatan tetapi di Wilayah Tengah

Hasbi Sebut Kantong Kemiskinan Lebak Bukan di Selatan tetapi di Wilayah Tengah

Pria di Karawaci Tangerang Cabuli Keponakan Laki-lakinya

Pria di Karawaci Tangerang Cabuli Keponakan Laki-lakinya

Mayat Wanita Tangan Terborgol Gegerkan Warga Cisauk Tangerang

Mayat Wanita Tangan Terborgol Gegerkan Warga Cisauk Tangerang

Kolaborasi Kemenag dan NU Adakan Nikah Massal di Masjid Istiqlal

Kolaborasi Kemenag dan NU Adakan Nikah Massal di Masjid Istiqlal

Pemerintah Diminta Mengkategorikan Narkotika Sebagai Bahaya Laten Bangsa

Pemerintah Diminta Mengkategorikan Narkotika Sebagai Bahaya Laten Bangsa

Sidebar

Kategori

  • Banten
  • Nasional
  • Pendidikan
  • Pilkada
  • Tangerang Raya
Arah Berita

© 2025 ArahBerita - Media Berita Terkini dan Terpercaya Indonesia. Seluruh hak cipta dilindungi.

Informasi Situs

  • Hubungi Kami
  • Disclaimer
  • Tentang Kami
  • Kebijakan Privasi

Social Media

No Result
View All Result
  • Home
  • Banten
  • Nasional
  • Tangerang Raya
  • Pilkada
  • Pendidikan

© 2025 ArahBerita - Media Berita Terkini dan Terpercaya Indonesia. Seluruh hak cipta dilindungi.

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In

Add New Playlist

Are you sure want to unlock this post?
Unlock left : 0
Are you sure want to cancel subscription?