www.arahberita.id – Peningkatan pendapatan asli daerah (PAD) oleh organisasi perangkat daerah (OPD) di Kabupaten Lebak, Banten, perlu dilakukan dengan cara yang tidak membebani masyarakat. Langkah-langkah yang diambil dalam meningkatkan PAD harus mempertimbangkan kemampuan masyarakat yang berpenghasilan rendah.
Pernyataan ini disampaikan oleh Hasbi, yang menekankan pentingnya inovasi dalam strategi pengumpulan pajak dan retribusi. Dengan terus adanya optimasi dalam penerimaan PAD, penting bagi OPD untuk menemukan cara yang tidak memberatkan masyarakat.
Inovasi dalam Meningkatkan Pendapatan Daerah
Ada banyak cara yang dapat dilakukan untuk meningkatkan PAD tanpa memicu keberatan dari masyarakat. Misalnya, dengan melibatkan masyarakat dalam proses pengambilan keputusan terkait pajak daerah. Melalui dialog dan sosialisasi, OPD bisa memperoleh masukan yang berharga dari masyarakat untuk mengidentifikasi kebutuhan dan harapan mereka. Dengan cara ini, diharapkan masyarakat lebih mendukung kebijakan yang diterapkan.
Dalam konteks ini, penggunaan teknologi bisa sangat membantu. Misalnya, penerapan sistem parkir elektronik. Namun, Hasbi mengingatkan pentingnya melakukan kajian yang matang terlebih dahulu sebelum sistem tersebut diterapkan di lokasi publik seperti pasar. Jika tidak, akan ada potensi protes dari masyarakat, terutama para pedagang yang mungkin merasa dirugikan.
Kajian Mendalam Sebelum Penerapan Kebijakan
Hasbi juga menyoroti pentingnya menunggu bupati definitif sebelum menerapkan proyek seperti sistem e-Parkir. Menunggu memberikan kesempatan bagi semua pihak untuk mengkaji secara bersama-sama dan menciptakan solusi yang saling menguntungkan. Dalam situasi ini, Hasbi memberikan contoh pengelolaan parkir yang seharusnya mencakup perbaikan sarana dan prasarana sebelum penerapan teknologi baru dilakukan.
Upaya meningkatkan PAD harus melibatkan pemikiran kritis dan pendekatan yang humanis. Misalnya, sebelum memasang gate parkir, jalan harus dalam kondisi baik, dengan penerangan yang memadai dan kios yang terawat. Dengan adanya langkah-langkah ini, diharapkan masyarakat dapat merasakan manfaat yang lebih baik dari kebijakan yang diterapkan tanpa merasa terbebani.