www.arahberita.id – Peristiwa tragis terjadi di Kabupaten Tangerang ketika dua anak perempuan diduga tenggelam di Sungai Cirarab, saat mereka asyik bermain perahu kano. Kejadian ini menyoroti betapa pentingnya keselamatan saat berada di dekat perairan, terutama bagi anak-anak yang masih sangat rentan.
Insiden ini terjadi pada siang hari yang tampak biasa, namun berakhir dengan duka. Sekitar pukul 13.00 WIB, kedua anak tersebut, bernama K (13) dan LM, mulai bermain kano di sungai tersebut. Namun, tak lama setelah itu, mereka menghilang dan menimbulkan keresahan bagi keluarga dan warga setempat.
Kondisi Pencarian dan Penanganan
Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) setempat segera merespons laporan orang hilang setelah keluarga melaporkan kondisi yang mengkhawatirkan. Tim pencarian yang terdiri dari petugas BPBD dan masyarakat setempat dikerahkan untuk mencari kedua anak yang hilang. Proses pencarian berlangsung hingga sore hari, dengan satu korban berhasil ditemukan dalam keadaan tidak bernyawa pada pukul 18.00 WIB.
Peristiwa ini menunjukkan betapa cepatnya situasi dapat berubah dari kesenangan menjadi tragedi. Sebelum pencarian dihentikan sementara pada pukul 20.00 WIB karena cuaca buruk, upaya yang dilakukan sangat signifikan. Cuaca yang tidak mendukung dan arus sungai yang semakin deras menambah tantangan dalam pencarian. Namun, kegigihan masyarakat dan petugas sangat patut diapresiasi.
Pentingnya Kesadaran Akan Keselamatan di Lingkungan Perairan
Insiden ini bisa menjadi pengingat bagi orang tua dan masyarakat tentang perlunya meningkatkan kesadaran akan keselamatan anak-anak saat berada di dekat perairan. Membekali anak dengan pengetahuan dan keterampilan dasar tentang keselamatan di air dapat membuat perbedaan besar. Sebagai contoh, pelajaran berenang dasar atau pengetahuan tentang bahaya arus sungai sangat penting untuk dimiliki, terutama ketika anak-anak bermain di dekat sumber air.
Dalam kasus ini, adanya dua anak yang bermain perahu kano menunjukkan bahwa kegiatan yang terlihat sederhana pun dapat memiliki risiko yang tinggi. Memastikan bahwa anak-anak memiliki pengawasan yang tepat dan alat keselamatan, seperti pelampung, dapat mencegah kejadian serupa terjadi di masa depan. Masyarakat juga perlu belajar dari peristiwa ini dan menciptakan lingkungan yang lebih aman untuk bermain, termasuk penyuluhan mengenai risiko bermain di dekat sungai atau kolam renang.