No Result
View All Result
  • Login
Arah Berita
  • Home
  • Banten
  • Nasional
  • Tangerang Raya
  • Pilkada
  • Pendidikan
  • Home
  • Banten
  • Nasional
  • Tangerang Raya
  • Pilkada
  • Pendidikan
No Result
View All Result
Arah Berita
No Result
View All Result

Obyek Wisata Kramat Solear di Pemkab Tangerang Terabaikan dan Terpinggirkan

Obyek Wisata Kramat Solear di Pemkab Tangerang Terabaikan dan Terpinggirkan

BacaJuga

Danau di Tangerang Dipenuhi Sampah Seperti Lautan Saat Libur Kerja

Danau di Tangerang Dipenuhi Sampah Seperti Lautan Saat Libur Kerja

Satgas Terpadu Jaga Stabilitas Daerah Atasi Premanisme Menurut Bupati Maesyal

Satgas Terpadu Jaga Stabilitas Daerah Atasi Premanisme Menurut Bupati Maesyal

www.arahberita.id – Pemerintah Kabupaten Tangerang di Banten tampaknya kurang perhatian terhadap keberadaan objek wisata Kramat Solear di Desa Cikuya, Kecamatan Solear. Hal ini membuat sarana dan prasarana yang ada tampak tidak terawat, meskipun lokasi tersebut menyimpan nilai sejarah yang sangat penting.

Masyarakat setempat mengungkapkan kekecewaannya terhadap minimnya perhatian yang diberikan oleh pemerintah daerah. Sementara itu, Kramat Solear menjadi sebuah situs bersejarah, dengan makam ulama besar yang memiliki peran penting dalam penyebaran agama Islam di wilayah Banten.

Mahmudin, seorang warga yang berusia 60 tahun, mengatakan bahwa keberadaan makam Syekh Mas Mas’ad di tempat itu seharusnya menarik perhatian pemerintah. Dia adalah salah satu ulama dan panglima Kesultanan Banten yang aktif dalam memperkenalkan Islam di abad ke-14.

Kondisi Obyek Wisata dan Minimnya Sarana Penunjang

Meskipun keberadaan makam ini menjadi daya tarik wisata spiritual, kondisi lingkungan di sekitarnya sangat mengecewakan. Ketika sejumlah jurnalis berkunjung ke lokasi, mereka menemukan hanya lima kendaraan mini bus dan beberapa sepeda motor yang terparkir.

Langit yang mendung menambah suasana sepi di area tersebut, dengan hanya sedikit pengunjung yang tampak. Para pedagang lokal berusaha menarik perhatian pengunjung untuk membeli makanan yang mereka jual, terkhusus untuk diberikan kepada monyet ekor panjang yang berkeliaran di lokasi.

Sayangnya, halaman parkir yang seharusnya bersih dan rapi nampak ditumbuhi rumput liar, sementara sampah plastik berserakan tanpa ada tempat pembuangan yang layak. Hal ini menciptakan kesan kurangnya pemeliharaan dari pihak berwenang.

Perawatan yang Tidak Memadai dan Kesan Kumuh

Sarana umum lainnya, seperti toilet, hanya tersedia di area makam, sehingga menyulitkan pengunjung yang biasanya lebih banyak berada di area parkir. Pagar yang mengelilingi obyek wisata sudah tampak lusuh, dan sebagian bagian telah hancur.

Pemandangan di sekitar makam juga sangat tidak mendukung, dengan bekas bungkus makanan dan sampah plastik berserakan di mana-mana. Tidak ada tempat sampah yang disediakan, membuat pengunjung merasa tidak nyaman.

Jalan di sekitar makam hanya dibuat dari paving blok yang jarang terawat. Keberadaan tanaman keras yang usia ratusan tahun memang menambah keindahan, namun juga menimbulkan kekhawatiran akan keselamatan pengunjung ketika angin kencang berhembus.

Harapan Masyarakat Terhadap Pemerintah Daerah

Warga setempat berharap agar pemerintah Kabupaten Tangerang memberikan perhatian lebih terhadap kondisi Kramat Solear. Dengan visi misi yang menyatakan pentingnya nilai-nilai religius, sudah seharusnya objek wisata ini dikelola dengan baik.

Banyak masyarakat yang merasa paradoks antara visi misi yang ada dengan kenyataan di lapangan. Mereka berharap agar instansi yang bertanggung jawab tidak hanya berdiam diri melihat fenomena yang terjadi.

“Kami ingin melihat adanya perubahan yang nyata,” ungkap Mahmudin, menyampaikan harapan komunitas terhadap pemerintah. Kramat Solear berpotensi menjadi salah satu destinasi wisata religi yang menarik jika dikelola dengan benar.

Previous Post

Pemerintah Menunjuk Pihak Lain Sebagai Pemungut Pajak Penghasilan

Next Post

Kopdes Merah Putih Dorong Prabowo untuk Mendorong Ekonomi Desa

Rekomendasi

Skandal Chromebook, MAKI Minta Kejagung Periksa Nadiem Makarim

Skandal Chromebook, MAKI Minta Kejagung Periksa Nadiem Makarim

Kajari Tangsel Mengungkap Kasus Predator Anak Muntah Bacanya

Kajari Tangsel Mengungkap Kasus Predator Anak Muntah Bacanya

Pemkab Tangerang Berkomitmen Meningkatkan Lama Sekolah Minimal 12 Tahun

Pemkab Tangerang Berkomitmen Meningkatkan Lama Sekolah Minimal 12 Tahun

Polisi Ungkap Peredaran Sabu dalam Kemasan Bekas Minuman di Serang

Polisi Ungkap Peredaran Sabu dalam Kemasan Bekas Minuman di Serang

Imbauan Kemendagri agar Pemda Ambil Langkah Konkret untuk Pengendalian Inflasi

Imbauan Kemendagri agar Pemda Ambil Langkah Konkret untuk Pengendalian Inflasi

PMI Kabupaten Tangerang Raih Dua Sertifikat Internasional Manajemen Mutu dan Data Aplikasi

PMI Kabupaten Tangerang Raih Dua Sertifikat Internasional Manajemen Mutu dan Data Aplikasi

Masjid di Balaraja Dibongkar Paksa Petugas Menggunakan Alat Berat Lebih Kejam dari Israel

Masjid di Balaraja Dibongkar Paksa Petugas Menggunakan Alat Berat Lebih Kejam dari Israel

Sidebar

Kategori

  • Banten
  • Nasional
  • Pendidikan
  • Pilkada
  • Tangerang Raya
Arah Berita

© 2025 ArahBerita - Media Berita Terkini dan Terpercaya Indonesia. Seluruh hak cipta dilindungi.

Informasi Situs

  • Hubungi Kami
  • Disclaimer
  • Tentang Kami
  • Kebijakan Privasi

Social Media

No Result
View All Result
  • Home
  • Banten
  • Nasional
  • Tangerang Raya
  • Pilkada
  • Pendidikan

© 2025 ArahBerita - Media Berita Terkini dan Terpercaya Indonesia. Seluruh hak cipta dilindungi.

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In

Add New Playlist

Are you sure want to unlock this post?
Unlock left : 0
Are you sure want to cancel subscription?