www.arahberita.id – Kebakaran terjadi di gudang kargo JAS yang berlokasi di Bandara Internasional Soekarno-Hatta, Tangerang pada hari Kamis petang kemarin. Insiden ini telah memicu kepanikan dan membuat pihak kepolisian melakukan penyelidikan untuk menemukan penyebab kebakaran yang masih belum diketahui secara pasti.
Menurut informasi dari Kasie Humas Polresta Bandara Soekarno-Hatta, Inspektur Dua Septian Wahyudi, penyelidikan kasus ini masih berlangsung. Kebakaran tercatat terjadi pada tanggal 19 Juni 2025 sekitar pukul 17.40 WIB dan memunculkan kepulan asap yang cukup besar di area gudang saat itu.
Saksi mata yang berada di lokasi menyebutkan bahwa mereka mendengar teriakan dari karyawan Lion Air yang menginformasikan tentang kebakaran. Saksi tersebut segera mendekati tempat kejadian untuk mengecek situasi dan memberikan bantuan jika diperlukan.
Kronologi Kebakaran yang Mengganggu Aktivitas di Bandara
Kebakaran dimulai di Gudang Sparepart Ground Support Equipment, tempat penyimpanan yang penting untuk kelancaran operasional bandara. Saat para pekerja mengamati adanya kepulan asap, mereka segera mengenali bahwa kebakaran tersebut cukup serius dan memerlukan tindakan cepat.
Kondisi gudang pada saat itu dalam keadaan terkunci, yang mengakibatkan kesulitan bagi karyawan untuk memasuki area tersebut. Beberapa pegawai terminal kargo mencoba menggunakan alat pemadam api ringan, namun usaha tersebut tidak membuahkan hasil mengingat api semakin membesar.
Setelah menyadari bahwa kebakaran tidak dapat ditangani dengan alat pemadam api yang tersedia, karyawan pun segera menghubungi pemadam kebakaran. Upaya ini dilakukan demi mencegah agar kebakaran tidak meluas ke area lain di bandara yang padat aktivitas ini.
Dampak Kebakaran terhadap Aktivitas Penerbangan
Salah satu berita baik dari insiden ini adalah bahwa aktivitas lalu lintas penerbangan, baik domestik maupun internasional, tidak terganggu. Bandara Internasional Soekarno-Hatta tetap berjalan dengan normal meskipun insiden kebakaran terjadi di area kargo.
Keberhasilan dalam menjaga agar aktivitas penerbangan tidak terhambat menunjukkan profesionalisme tim manajemen bandara dalam menghadapi situasi darurat. Mereka segera menerapkan prosedur darurat untuk memastikan keselamatan semua penumpang dan staf yang ada di bandara saat itu.
Meski begitu, kebakaran ini menjadi perhatian serius bagi pihak pengelola bandara dalam meningkatkan keamanan. Hal ini penting agar kejadian serupa tidak terulang di masa mendatang, yang dapat membahayakan keselamatan para pengguna bandara.
Respons dan Penanganan dari Pihak Berwenang
Hingga saat ini, belum ada keterangan resmi dari PT Angkasa Pura yang menjadi pengelola Bandara Internasional Soekarno-Hatta. Masyarakat dan pihak terkait masih menunggu hasil penyelidikan yang sedang berlangsung untuk mendapatkan informasi lebih lanjut mengenai penyebab kebakaran.
Pihak berwenang berkomitmen untuk memberikan laporan detail kepada publik setelah penyelidikan selesai dilakukan. Penjelasan ini penting agar masyarakat dapat memahami situasi yang terjadi dan langkah-langkah yang akan diambil selanjutnya untuk perbaikan fasilitas dan prosedur keamanan di bandara.
Kasus ini diharapkan bisa menjadi pelajaran berharga bagi semua pihak yang terlibat, terutama dalam upaya untuk mencegah insiden serupa yang dapat mengancam keselamatan dan keamanan di lingkungan bandara. Ke depan, penegakan standar keamanan harus lebih diperhatikan agar kejadian serupa tidak terjadi lagi.