www.arahberita.id – Dinas Pertanian (Distan) Kabupaten Lebak tahun ini fokus pada penanganan sepuluh titik jaringan irigasi yang tersebar di beberapa kecamatan. Langkah ini menjadi salah satu upaya penting untuk meningkatkan kualitas pertanian di daerah tersebut.
“Kecamatan Muncang dan Kecamatan Kalanganyar menjadi fokus utama kami. Banyak saluran irigasi yang membutuhkan perhatian lebih, namun kami optimis bisa memperbaiki sepuluh titik tahun ini,” kata Kepala Distan Lebak.
Pentingnya Pemeliharaan Jaringan Irigasi
Pemeliharaan jaringan irigasi sangat krusial untuk mendukung kebutuhan air bagi lahan pertanian. Dinas Pertanian Kabupaten Lebak mengalokasikan anggaran sebesar Rp100 juta untuk setiap titik perbaikan. Dengan dana ini, diharapkan perbaikan dapat dilakukan secara bertahap meskipun ada keterbatasan anggaran.
Sebagai contoh, hasil monitoring menunjukkan bahwa salah satu masalah utama di saluran irigasi adalah tidak tersedianya sumber air. Di Pasirkupa, Kecamatan Kalanganyar, hal ini sangat terasa. Jika tidak ditangani, saat musim hujan, bisa mengakibatkan kerusakan yang signifikan pada areal pertanian, bahkan dapat membuat dua hektare lahan sawah terendam banjir.
Strategi Meningkatkan Keberlanjutan Irigasi
Dinas Pertanian merencanakan beberapa strategi untuk menjaga pasokan air, terutama saat musim kemarau. Pembentukan embung di desa-desa menjadi salah satu solusi untuk menjaga ketersediaan air. “Kami berharap dukungan anggaran untuk realisasi proyek ini sehingga petani dapat terhindar dari kekeringan,” tambah Rahmat.
Dengan adanya irigasi yang baik, diharapkan produktivitas pertanian dapat meningkat, dan ketahanan pangan di daerah tersebut juga akan semakin terjamin. Segala langkah ini merupakan upaya yang sejalan dengan peningkatan kesejahteraan masyarakat melalui sektor pertanian.